Minggu, 16 September 2012

Imajinasi

"Imajinasi itu tak terbatas. Maka... Imajinasilah seliar mungkin"
Gue menerapkan quote di atas dalam hidup gue.
Menurut gue, gue tipe orang yang punya 'high level of imagination'.
Ga mau sombong ko. Cuma opini gue aja.
Yang pasti, daya imajinasi gue masih kalah sama daya imajinasinya para pembuat teori fisika (?)
Seringkali imajinasi ini semakin liar di situasi dan kondisi tertentu.
Dari satu hal saja gue bisa ngembangin hingga berlembar-lembar kertas.
Hmm, itu sih kalo mood nulis-nya lagi muncul.
Tapi daya khayal gue terbatas kalo di bidang eksak.

Daya imajinasi gue seputar apa yang pernah gue amati ataupun gue alami.
Contohnya, gue mengamati kutu beras.
Gue bisa bermain dengan kutu beras itu sampai gue puas.
Tanpa memperdulikan sekitar.
Selama bermain dengan kutu beras itu, imajinasi gue bebas.
Mulai dari memikirkan anatominya sampai "kalo ini yang ukuran bayi, 'agung hercules'nya kutu beras segede apa ya?" :O
Autis ya? #okesip.

Nah! Gue akan mengulas tentang daya imajinasi gue yang tinggi.
Kamu tahu mengapa gue sering menyendiri?
Alasannya adalah......
Gue ga pernah ngerasa kesepian.
I know Allah guides me everytime, everywhere.
And, there are Raqib and Atid, The two recording angels.
I'll never walk alone.

Nah, selain itu, imajinasi gue menghasilkan satu sosok.
Sosok yang antara ada dan tiada.
Tapi gue selalu bertemu dengan ia di alam kebebasan.
Alam dimana gue bisa ngelakuin apa yang gue mau walau sebatas gue pikirkan saja.
Setiap kali gue dirundung masalah, dilema, dimabuk cinta, apapun yang bikin hati gue pengen curhat..
Dibalik diamnya gue, gue sebenarnya lagi chitchat sama sosok tersebut.
I'm so glad to have u all the time!

Oh ya, gue sendiri sering merasakan terjangkit "harapan kosong".
Belakangan ini gue sadar.
Ga setiap saat gue ngerasa diharkosin itu beneran diharkosin sama 'dia'nya.
Tapi.... Imajinasi gue yang sudah berkoar-koar, membayangkan hal-hal yang berlebihan.
Sehingga timbullah perasaan senang dan penuh harap.
Padahal... Hal itu belum tentu terjadi pada diri gue.
Makanya, terkadang gue memaklumi daya imajinasi gue yang terlampau batas ini.
Gue sebut hal ini dengan 'pengharkosan diri'.
Ciyaaan deh lo, Mar :p
Dan masih banyak lagi kisah antara gue dan imajinasi gue.
Inilah perbandingan antara apa yang pengen gue posting dan 
Inilah perbandingan antara apa yang pengen gue posting dan apa yang gue tulis di postingan ini.

Honestly, i'm totally a dreamer & imagineer.
Dreamin' all day long, imagine anything, thinking something, missing someone #eh #ups
Seandainya aktivitas-aktivitas tersebut menghasilkan uang, gue udah jadi milyader.

Hmm.....
My chairmate said, Herfa Memory, "Lebih baik menjadi orang yang memiliki imajinasi daripada tidak."
Napoleon Bonaparte said, "Imagination rules the world".
Someone said "Reality is for people who lack imagination".
Then,

The last,
My grandgrandgrandgrandpa (?) said :


Hmm...
I said that "Imagination has no limit. So, don't afraid to use your imagination ;;)"



Ms. Imagineer,
Marini! :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar