Minggu, 28 Oktober 2012

Sebait lirik lagu untukmu dari hatiku☺

Hai, selamat bertemu lagi..
Aku sudah lama menghindarimu
Sialkulah kau di sini
Sungguh tak mudah bagiku
Rasanya tak ingin bernafas lagi
Tegak bediri di depanmu kini....

(Tahu Diri-Maudy Ayunda)

Lirik disini aku dedikasikan untukmu, wahai tugas-tugas yang maha dahsyat!
Ya, terutama buat kamu, tugas TIK.

Jumat, 19 Oktober 2012

Galau Sejenak.

Malam ini, aku menyadari bahwa kenangan kita sangatlah banyak.
Mungkin lebih banyak daripada kenanganmu dengan dirinya.
Terlalu banyak kenangan manis yang kau buat.
Terlalu banyak hal yang kau ukir di hatiku.
Terlalu banyak kata-kata indah darimu yang masih terngiang di telingaku.
Terlalu banyak.......... Hal yang membuat aku bangkit karenamu.
Dan kenyataannya kau meninggalkanku begitu saja.
Fatal.
"Dahulu terasa indah, tak ingin lupakan. Bermesraan selalu jadi satu kenangan manis"
Setelah sekian lama tidak membongkar kenangan manis itu, kini ku bongkar lagi.
Jangan tanyakan mengapa aku melakukan ini.
Aku hanya mencari sesuatu. Mencari gambaran dirimu.
Bukan cintamu lagi yang ku cari.

Bodohnya diriku.
Lagu-lagu yang seringkali kita nyanyikan dahulu kala, kini sedang bermain di telingaku.
Dan kini, aku hanyut, tenggelam dalam cerita masa lalu kita. Cerita indah yang berakhir abstrak.

Bukannya aku belum berpaling darimu.
Entah sampai kapan aku harus menanggung rasa ini.
Rasaku padamu telah hilang. Namun, kenangan kita namun kenangan kita akan selalu membekas.


Now, 1473 messages marked. 491 photos selected. 15 e-mail marked.
What should I do? Delete it or keep it exist?




MrnAdn

Minggu, 14 Oktober 2012

Break your limit!

Hai!

Pada hari minggu ku pergi ke Balairung.
Naik kereta commuter line, ku duduk di kursi.
Ku duduk samping teman-teman yang saling berbincang.
Mengenai UTS yang akan dihadapi. HEY!

Yap. Ini cuman sepenggal lirik lagu yang sudah gue ubah liriknya.
Ngapain ke Balairung?
Mau UTS ko malah jalan-jalan?



Jadi gini, tepat hari minggu yang sudah lalu (7/10), gue ikut acara yang namanya Bedah Kampus UI.
As known as BKUI13.
Gue kesana bareng temen-temen gue, Rully, Tiar, Lukman dan kedua temen mereka.
Janjian di KFC Tatos jam 6.15. Kemudian langsung menuju stasiun Bogor.
Kami membeli tiket commuter line yang pada saat itu harganya sudah mencapai Rp 9ribu.
Sedikit curhat ya. Di stasiun, gue ketemu temen-temen SMP gue.
Mereka adalah Devira, Iqbal, Yuni, dan..... FHILIPO.
Aiiiiih udah lama parah ga ketemu sohib gue yang satu itu.
Terakhir ketemu? Perpisahan kelas 9. Kangen sih. Ups.

Back to the story.
The train started the trip at 06.49.

Sesampainya di Pondok Cina (07.34).
Hampir seluruh orang yang turun dari commuter tersebut mengarah pada satu tujuan.
Kami pun langsung melangkah menuju Balairung UI.

Takdir berkata kita berenam harus berpisah
Sayang sekali.. Rully, Lukman, dan kedua temannya memiliki tiket B.
Sedangkan gue dan Tiar dapat tiket A.
So we must separated :"
Gue ga berani memisahkan diri dari Tiar.
Bukannya gue ganjen loh.
Tapi ya... Gue gamau sendirian di keramaian. Gue gamau terpisahkan :|
Perlu kalian tau.
Balairung tuh penuh sama calon mahasiswa UI. Termasuk gue. Amiin!



Entered Balairung UI at 7:49.
No longer time, the event started.

Gue ada di kolom 2 baris 7. Berkerudung coklat. Olangan ditinggal Tiar ke toilet (.___. ) (from @BKUI13's gallery)

Gue melihat beberapa kali kamera membidik gue.
Gue ngerasa difoto terus sama kakak Panitia.
Bener ga ya mereka motoin gue? Emang gue artis?
Apa jangan-jangan karena baju kuning gue ini? Ah lucky me if it's true :b

Bincang UI dengan bintang tamu Bunda Romy dan Ello.
Ya, Ello. Penyanyi. Bukan Elo atau Lo ataupun Lu.
Setelah 2 jam menyaksikan Bincang UI dan UKM performance, stand jurusan dibuka.

T : "Mar, ke psikologi yuk buruan. Baru nanti ke FKM"
M : "Ayo aja gue mah hehe"
T : "Yahh. Tapi penuh Mar. Ke Administrasi Negara dulu yuk"
M : "Oke.."

Di stand Administrasi Negara, lumayan gue dapet pulpen gratis ekekekekek.
Terus ya, keliling ke Komunikasi, ke HI, ke Ekonomi, ke macem-macem deh pokoknya.
Dan akhirnya..
T : "Mar psikologi udah agak sepi. Kesana yuk? Pegang tas gue biar ga misah"
M : "Oke". *megangin tas Tiar*

Di depan stand Fasilkom.
M : "Yar, bentar. Gue mau ke temen gue."
Disana gue ketemu Ihsan. Gue tanya dimana Juli berada.
"Tiar mana?" nanya ke diri sendiri.
Sejenak, Tiar menoleh ke arah gue. Nyatanya ia tidak mendengar permintaan gue yang tadi.
Untung belum ngilang....
Dan akhirnya bertemu dengan Juli dan Husna (y).
Cuman sempat bertegur sapa dan dadah-dadahan, gue pun ke Ihsan terus ke Tiar lagi.

In psychology booth, we spent more than 20 minutes.
Tiar was excited. He could ask the colleger untill he felt satisfied.
Gue rasa, mahasiswi psikologi yang satu ini cara penyampaiannya tuh enak!
Dia berbicara dari mata ke mata. Seluruh mata pendengar ia terawang one-by-one.
KEREN!!
Dan gue rasa temen gue yang satu ini memang cocok jadi psikolog.
Apalagi kalo nantinya dia jadi interviewer di suatu perusahaan. COCOK!

Yep, next destination is Public Health Booth.
Tetap seperti sebelumnya. Penuh.
I guess stand ini diminati karena selain banyak peminatnya ya karena unik gitu.
Sayang sekali gue gapunya foto standnya.
Sumpah deh. Gue naksir sama "astronot" yang ada di atas stand FKM (?)
Hasrat gue terpuaskan setelah mendapat banyak sekali info tentang FKM.
Semakin tergugah!!!!!
Tapi gue masih kurang semangat.
Gue rasa gue kekurangan 'faktor luar' yang bikin gue semangat. Huft.

SELESAI SESI KELILING STAND!
LET'S HAVE SOME MEALS!!!!

Di tenda putih, banyak sekali stand makanan.
Cuman ya, seperti dari awal, gue ikutin aja kemana Tiar melangkah.
Masalahnya pulsa gue less than one thousand rupiahs.
Kalo gue kesasar.......... Belum tentu bisa ketemu :|
Finally, Nasi Goreng for lunch.
Dammit, harganya mahal. Rasanya? "< buatan gue" :((

Kita janjian sama Lukman, Rully, dan satu temannya yang gue lupa namanya.
Janjian DPR (di bawah pohon rindang).


Dan akhirnya, ketemu lagi sama temen gue yang satu itu (yang mana hayo? :p).
Saking sudah lamanya tak berjumpa, saking lost contactnya, gue minta nomor hapenya.
"Hey I just met you. And this is CRAZY!. But where's your number? ..... *some text missing*"
Istirahat pun berakhir.
Kita pun terpisahkan lagi. ("kita"nya siapa hayo? :p)
Mereka ke gate B.
Sedangkan gue sama Tiar kudu ngantri di gate A supaya bisa naik BiKun.
Fyi, gue ngantri more than 90 minutes.
CIYUS? MIAPAH? SUMPE LO?
Demi.
Demi penguasa bumi dan surga.... Kau memang indah.. Uo..o..o.. *menyamar menjadi Dewi Persik*

Sepanjang antrian... Unyu lah. Kita kudu melalui sub-gate.
Di setiap sub-gate, kita lari-larian berharap dapat posisi lebih depan :))
Dan ya.. Tetap saja. Yang namanya ngantri tuh pasti lama dan pasti desek-desekan.

That's a funny thing i've never seen before.
There's a couple. Yea, call them as lovebirds.
Hmm.
Jadi gini, ceweknya cape terus lapor ke cowonya... (enak ya sama cowonya...)
"Yang, cape ih" | "Sini-sini aku pegangin barang kamu" | "Boleh ga aku di pundak kamu?" | "Boleh sayang"
Sejenak gue bingung karena si cewe bilang "Boleh ga aku di pundak kamu?"
Hey gurl, kamu minta digendong? Gils. Sadar body cyinn.
Ga lama kemudian, dagu si cewe berpangku di bahu si cowo.
Guess what she did after that?
Ternyata bukan dagu. Melainkan rahang atas si cewe yang nemplok di bahu cowo.
Gue terus memperhatikan. Ya, sampe baju si cowonya banjir oleh saliva si cewe.
Agak iyuuuwh. Baru kali ini ngeliat pacaran gayanya gini. Weird, huh?

Tak terasa. BiKun sudah di depan mata (y)
Dan ternyata, di dalam BiKun itu kita harus berdiri juga buat yg ga dapat kursi :"
Perjuangan belum selesai, teman!

Lumayan sesak di BiKun walau ya adem juga.
Melewati perpustakaan UI yang sering dibilang rumah telletubies.
You know why?
Hmm karena atapnya dihiasi rumput gajah gitu. Jadi ya kayak rumahnya telletubies.

First stop, Fasilkom UI.
Sekedar bertandang saja. Dan kebetulah. Fasilkom UI sedang mengadakan Open House.

Then, next stop is FT-UI.
First sentence I said when I entered the building "I wish you'll accept in this faculty, guys!"
I prayed for those who wants to enter FT-UI 0:)
Pas gue ke FT-UI, gue merhatiin perempuan-perempuan berkerudung.
Dan benar kata Kak @lunaastari, their way using veil seems like my way. Hahahaha =)).
Cumi. Cuma mirip.

The last destination, FKM-UI.
Here we go!!!
Curhat dikit ya, baru kali ini dapat bangku di BiKun.
Hahaha baru juga duduk 1 menit udah turun lagi. Ayo kurus, Marini!!! :"3

Tadaaa~
Here we are :)
Sepenuh hati gue pengen pake banget banget banget masuk FKM-UI :")
Puas hati ini berkeliling jurusan di FKM.
I'll be there! Amiin.

Then, we're back to the corner when I first saw you.... *ngaco*
Kita balik lagi ke Balairung.
Kembali dipertemukan dengan Rully, Lukman, dan ...son *gue lupa namanya!!* :))

Kami galau. Sebenarnya gue ga galau saat itu. Mereka yang galau.
Karena belum shalat. Gatau mau shalat dimana.
Ternyata hati mereka terpacu untuk shalat di Stasiun Pocin.

Di stasiun pocin.
"Gue duduk di bangku ini ya"
"Gue ikhlas ko Mar kalo lu duduk di rel juga :))"
"Ih jahat :(("
"Biarin.."
"Hahahahaha..."
Rully dan Lukman pun bersorak "Ketawa nyengir? Mikir!"
Gue dibully :|
"Udah. Solat lu sana!!"
Gue ditinggal bersama si son-son itu. Kebetulan son-son itu non-islam.
Setidaknya, gue ga olangan :))
Untuk kesekian kalinya gue harus menanti teman-teman gue yang kali ini sedang shalat.
Karena gue lagi... #IfYouKnowWhatIMean 0:)

Hujan pun turun begitu derasnya.
Hujan ini mengingatkanku pada..... Hmm...
Hati inipun seketika berkata "Hai kamu, sudah otw? Sudah sampe rumah kah? Kalau belum hati-hati ya :)"
Tiba-tiba Tiar, Rully, Lukman menampakan diri.
Lagi-lagi gue dibully karena gue nyengir.
Ih gue kesel. Tapi anehnya gue senang dibully dengan cara ini *evil-smirk*. IDKW.

Gue maksa pengen buru-buru pulang karena ngantuk.
Gue ngerengek.
Manja ya? Maaf.
Karena loket berada di seberang, gue memaksakan diri untuk nyebrang rel. Tapi hujan.
"Marini, jangan hujan-hujanan! Nanti mamah marah.."
Untuk kesekian kalinya gue nyengir karena logat Tiar pas ngomong kalimat tadi.
Dan lagi-lagi gue... dibully :3 Hahahahahaha!
Btw, mamah siapa? Gue manggil orang tua wanita gue tuh "Ibu", bukan Mamah.

5 menit menanti hujan mereda. Kami pun bergegas membeli tiket menuju Bogor.
Rp 9.000,00. Harga yang cukup wow.
Tapi ya, mau naik ekonomi? Kereta murah yang tidak manusiawi. Sudah seperti kandang hewan.
Bukannya tidak mau, namun saya mencari kenyamanan saat itu.
Next time, i'll try to use that kind of train. Next time ya. Kalo emang kepepet.

Pukul 17.45, kereta datang.
Alhamdulillah, ada kursi kosong.
Awalnya gue duduk di seberang Rully.
Namun karena merasa kurang nyaman akan pengguna kereta di sebelah, gue pindah.
Beruntung sebelah Tiar kosong, gue pindah kesana.
Ngerasa nyaman, gue pun tertidur.

Pukul 18.30. Tiba di Bogor dengan selamat.
Kami disambut oleh rintik-rintik hujan yang khas Bogor.
Sejenak, gue menghela nafas. Hal ini mengingatkan pada kejadian 12 jam yang lalu.
Ya, sungguh amat sangat berkesan hari ini.

Pada akhirnya, gue melanjutkan perjalanan pulang menggunakan angkot bersama Rully.
Sepanjang jalan kenangan...... *ngaco lagi*.
Sepanjang jalan, kita curhat. Seru ya. Gue kangen curhat sama cowo.
Menurut gue, jarang cowo munafik.
Ya kalopun dia munafik, oke, we'll see what i'll do for you.
Semoga teman-teman cowo yang berteman dengan gue ga munafik ya :)

Sekian deh cerita dari gue tentang BKUI13!
Buat temen-temen yang saling support, saling mengikrarkan diri, saling semangat buat masuk UI,
SEMOGA TAHUN DEPAN KITA BISA BARENGAN JADI MAHASISWA UI YA!!!!!!!


Salam calon mahasiswa,
Marini Adani! \m/

Kamis, 11 Oktober 2012

GA PEKA dan GA PEDULI


"Lalu timbul pertanyaan besar di benak kamu 'Dia ga peka atau ga peduli? Dia ga punya otak atau ga punya hati?' Kamu ga pernah berharap dia salah satu dari itu. Tapi kenyataannya dia bisa aja keduanya, ga peka dan ga peduli" (1.00-1.28)
Huaaaa!!!!!!!
Soundcloudnya Kak Oka @landakgaul emang paling ngena!!! :|
Smgkmsdr........... :)
Bukan Seandainya Dia Tau (backsound: Secondhand Serenade - Fall For You)

Rabu, 10 Oktober 2012

Kelas 12 itu.......

Simpel aja.
Menurut gue, kelas 12 itu...... begitu.
Ya, seperti pada foto ini.

Bersyukur walau memang agak 'pahit'.
Penuh kesedihan namun memuaskan.
Banyak air mata berceceran namun membuahkan hasil yang lumayan.
KELAS 12, SE MA NGAT!!!!

Selasa, 02 Oktober 2012

Ambigu

Ambigu.
Ambigu itu satu kata yang bermakna ganda.
For example, "Anak Ibu yang tegas itu namanya Marini".
Jadi, yang tegas tuh Anak atau Ibu?
Gitu. Tapi gue bingung sebenarnya ambigu itu apa.
Masalahnya, yang biasa gue hadapi itu misalkan "Materi ppt kita banyak. Jadi panjang"
Nah, kata panjang itu yang mereka bilang ambigu.
Padahal gue ga ada maksud lain -_-

Contoh kejadian lainnya.
*di pinggir jalan*
M : "Wah gede ya.."
F : "Apanya yang gede? :o"
M : "Itu. Pohonnya. Upayy ya gue? -__-"
F : "Bukan upay kamu mah. Tapi ambigu"
Gue bingung kenapa harus ambigu.
Apa pikiran lawan bicara/pendengar gue aja kali ya yang pikirannya banyak "celah" nya?
Hmm. Idk.

Nah, ini tweet gue yang paling fenomenal yang gue share kira-kira bulan Mei 2012.
"Nyot nyot dikenyot nyoooot. Lawak wakakakak"
Tau kan ini quote dari iklan apa?
Yep. Snack Susu Re*l Go*d.
Fyi, ini bukan promosi ya.
Beberapa saat gue ngetweet kayak gitu, banyak yg menghujat gue ._.
"Mar, ambigu lo."
"Mar.... Lu belum cukup umur"
"Mar, iklannya ambigu yah. Anak kecil padahal :|"
"Mar, ko bisa ya jadi panjang gitu?"
"Kak Marini... :|"

HAI! KENAPA GUE YANG DIHUJAT??? (˘̩̩̩⌣˘̩̩ƪ)

Kesannya gue tuh cerminan negatif yang tidak patut ditiru dan dicontoh.
Ya, emang ga patut ditiru sih gue -_-


The conclusion is "Kita bebas berpikir. Cuman, tau batasan aja."
Batasan mana yang harus kita sampaikan.
Kalaupun menurut lu kata tersebut ambigu yang bermakna negatif, think positively aja! :)
Dan kita harus tau dimana kita harus 'ber-ambigu ria' dan dimana kita harus berpikir jernih :)



Salam Superrrrr,
Marini!