Selasa, 02 Oktober 2012

Ambigu

Ambigu.
Ambigu itu satu kata yang bermakna ganda.
For example, "Anak Ibu yang tegas itu namanya Marini".
Jadi, yang tegas tuh Anak atau Ibu?
Gitu. Tapi gue bingung sebenarnya ambigu itu apa.
Masalahnya, yang biasa gue hadapi itu misalkan "Materi ppt kita banyak. Jadi panjang"
Nah, kata panjang itu yang mereka bilang ambigu.
Padahal gue ga ada maksud lain -_-

Contoh kejadian lainnya.
*di pinggir jalan*
M : "Wah gede ya.."
F : "Apanya yang gede? :o"
M : "Itu. Pohonnya. Upayy ya gue? -__-"
F : "Bukan upay kamu mah. Tapi ambigu"
Gue bingung kenapa harus ambigu.
Apa pikiran lawan bicara/pendengar gue aja kali ya yang pikirannya banyak "celah" nya?
Hmm. Idk.

Nah, ini tweet gue yang paling fenomenal yang gue share kira-kira bulan Mei 2012.
"Nyot nyot dikenyot nyoooot. Lawak wakakakak"
Tau kan ini quote dari iklan apa?
Yep. Snack Susu Re*l Go*d.
Fyi, ini bukan promosi ya.
Beberapa saat gue ngetweet kayak gitu, banyak yg menghujat gue ._.
"Mar, ambigu lo."
"Mar.... Lu belum cukup umur"
"Mar, iklannya ambigu yah. Anak kecil padahal :|"
"Mar, ko bisa ya jadi panjang gitu?"
"Kak Marini... :|"

HAI! KENAPA GUE YANG DIHUJAT??? (˘̩̩̩⌣˘̩̩ƪ)

Kesannya gue tuh cerminan negatif yang tidak patut ditiru dan dicontoh.
Ya, emang ga patut ditiru sih gue -_-


The conclusion is "Kita bebas berpikir. Cuman, tau batasan aja."
Batasan mana yang harus kita sampaikan.
Kalaupun menurut lu kata tersebut ambigu yang bermakna negatif, think positively aja! :)
Dan kita harus tau dimana kita harus 'ber-ambigu ria' dan dimana kita harus berpikir jernih :)



Salam Superrrrr,
Marini!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar