2013

2013....
Saya ingat di awal 2013 merupakan momen-momen disaat saya sibuk memikirkan UN dan PTN.
"Jauh dari harapan" dan "gagal" adalah kata-kata yang dapat saya simpulkan untuk keseluruhan tahun ini.
Saya tidak mengeluh ataupun menyesal.
Tetapi saya merasa bahwa Tuhan memang sayang sekali terhadap saya.

2013 :

• UN saya jauh dari kata 'Sangat Baik'.
• Empat kali saya ditolak oleh PTN, dua diantaranya adalah PTN yang benar-benar saya dambakan.
• Saya belum bisa membanggakan orang tua saya karena beberapa hal.
• Saya belum bisa menjadi 'orang'.
• Saya masih terjebak pada masa lalu saya.

MENCARI SESUATU YANG BURUK MEMANG MUDAH NAMUN AKAN LEBIH BAIK LAGI APABILA KITA MELIHAT PADA SISI YANG INDAH.

Hal-hal indah yang saya rasakan di tahun 2013 adalah tumbuh rasa percaya dalam diri saya bahwa rencana Allah SWT jauh lebih indah dari segala rencana yang tlah saya buat. Allah tak akan menguji hamba-Nya melampaui batas kemampuan hamba-Nya. Lalu, saya makin terpacu untuk SERIUS menjalani hidup. You only live once, dude. Kemudian, saya belajar bagaimana caranya untuk bangkit dari keterpurukan. Saya belajar mandiri dan toleransi kepada orang lain yang berbeda suku dengan saya di Asrama. Lalu, hal yang paling indah di tahun 2013 ialah saya mengetahui siapa saja orang-orang yang senantiasa setia, ada untuk saya baik disaat saya sedang berjaya maupun disaat saya terpuruk. Tanpa Allah, saya bukanlah apa-apa. Tanpa orang-orang tersebut, hidup saya bagaikan kopi hitam tanpa gula (re: pahit).

2013, mungkin aku tak akan merindukanmu. Tapi aku akan selalu mengenangmu, mengenang segala perjuangan hidup yang saya alami. Terima kasih atas segala momen-momen yang kamu berikan kepada saya selama 365 hari ini. Terima kasih juga atas pengabulan beberapa mimpi-mimpi indah saya walau mimpi itu saya rasakan 2 tahun yang lalu. 2013, kamu nano-nano! 2013, aku padamu~


With love,
MrnAdn.